Keterangan: "Kepala Desa Toradda, Halim bersama ibu-ibu PKK memegang Keripik Kulit Kakao"
Berita IKP Jumat, 16 Agustus 2019 Dibaca 2389 Kali
Cipta Menu, PKK Desa Toradda Olah Limbah Kakao jadi Keripik

Luwu Utara, -- Sampah terbesar dari limbah coklat adalah kulit dan daging buah kakao itu sendiri. Besarnya limbah yang dihasilkan dari kulit kakao tersebut menjadi kekhawatiran sekaligus menginspirasi masyarakat Desa Toradda untuk mengolah limbah menjadi keripik.

Dijelaskan Kepala Desa Toradda, Halim, bersama PKK, UMKM, dan BumDes, pihaknya selain menarget nilai tambah ekonomi masyarakat dengan keripik tersebut diharap bermanfaat untuk kesehatan. "Mengingat kulit kakao ini memiliki antioksidan yang tinggi. Cara membuat keripik ini dengan membelah cokelat lalu mengeluarkan cangkangnya, kemudian membersihkan kulit luarnya, direbus sampai mendidih hingga lunak, diblender, dijemur lalu digoreng. Untuk saat ini tersedia keripik kulit kakao rasa original, balado, dan jagung," terang Halim.

Sementara Camat Masamba, Ari Setiawan menuturkan pihaknya telah membawa sampel keripik kulit kakao untuk diuji laboratorium di Dinas Kesehatan. "Setelah melihat inovasi ini, kita harus pelajari dulu kandungannya, cara mengolahnya, jangan sampai residunya terlalu tinggi karena terpapar senyawa kimia. Selain membawa sampel untuk uji lab, kita juga sudah bawa ke BPOM Provinsi apakah layak untuk diproduksi dan diperjualbelikan. Untuk saat ini sudah bisa dinikmati masyarakat, ibu bupati juga tadi sudah mencoba keripiknya dan mengapresiasi," tutur Ari Setiawan yang ditemui pada Lomba Cipta Menu Non Beras yang digelar Pemerintah Kecamatan Masamba, Jumat (16/8).

Pada giat tersebut hadir juga orang nomor satu di Luwu Utara, Indah Putri Indriani meninjau sekaligus mencoba menu yang disajikan ibu-ibu PKK dari desa dan kelurahan. Dari seluruh menu yang ditawarkan, keripik kulit kakao yang paling menarik perhatian bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Diketahui, dikutip dari sebuah artikel, berdasarkan penelitian kulit kakao atau biasa kita sebut kulit cokelat mempunyai kandungan gizi yaitu 22% protein, 3–9% lemak, bahan kering (BK) 88%, protein kasar (PK) 8%, serat kasar (SK) 40,15, dan TDN 50,8%, metabolisme energi (K.kal) 2,1, pH 6,8. Dari penjelasan tentang kandungan gizi dapat disimpulkan bahwa kulit kakao ini memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi dan dapat diolah menjadi limbah yang bernilai jual tinggi. (Rn)