Keterangan: "Bupati Indah saat memberi ucapan selamat pada unsur pimpinan DPRD"
Berita IKP Rabu, 16 Oktober 2019 Dibaca 1153 Kali
Filosofi Gincu, Garam, dan Susu Full Cream ala IDP di Pengambilan Sumpah Pimpinan Baru DPRD

Luwu Utara -- DPRD Luwu Utara kini dipimpin Basir sebagai Ketua, juga Awaluddin dan Karimuddin sebagai Wakil Ketua setelah Rapat Paripurna Pengucapan Sumpah / Janji Pimpinan DPRD Masa Jabatan 2019 - 2024, Selasa (15/10) kemarin di Aula La Galigo.

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat hadir menyampaikan sambutan mengajak DPRD untuk berkolaborasi memajukan daerah dengan berbagai filosofi diantaranya filosofi gincu, garam, dan susu full cream.

"Filosofi gincu ini menonjolkan aspek performance dan formalitas, tidak penting isi/substansinya, yang penting terlihat bagus, rapi, dan lain-lain, sedang filosofi garam menonjolkan aspek efek/pengaruh dari pekerjaannya, boleh jadi ada yang tak nampak (bahkan tidak ketahuan), tapi efek dari eksistensi dan kerjanya (meski sedikit) sangat terasa," terang Indah.

Dari filosofi gincu dan garam tersebut, lanjut Indah, filosofi susu full cream menggabungkan keduanya.

"Style perpaduan antara kerja gincu dan garam yakni selain mengedepankan aspek performance/formalitas juga secara simultan menonjolkan rasa dan efek dari kerjanya. Silakan kita renungkan, kita ada di mana, apakah gincu, garam, atau susu full cream," tutur bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Selain menyampaikan tiga filosofi tersebut, Indah juga mengutip ayat Alquran "khoirunnas anfa'uhum linnas yang artinya
"Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lain."

"Akhirnya kepada pimpinan baru dan seluruh anggota DPRD Luwu Utara, saya ucapkan selamat bertugas, berkarya, dan berinovasi, di depan telah berbaris panjang harapan, keinginan, dan kebutuhan rakyat yang menanti kehadiran, kepedulian, dan campur tangan kita untuk merealisasikan dan mewujudkannya," kunci IDP. (Rn)