Luwu Utara --- Menarik apa yang disampaikan Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, saat memberikan arahan di acara Sosialisasi Adipura, Kamis (10/10/2019), di Ruang Rapat Wakil Bupati. Ia menjelaskan bahwa Adipura adalah simbol dari sebuah sinergi dan kolaborasi yang terbangun dengan sangat baik antarstakeholder yang ada.

Untuk itu dibutuhkan kerjasama antarpemangku kepentingan guna mewujudkan mimpi meraih Adipura yang akan datang. Sekadar diketahui, Piala Adipura terakhir kali diraih pada 2011. “Tidak ada alasan, harus kita raih kembali karena Adipura adalah simbol sinergi dan kolaborasi antarstakeholder, baik pemerintah, pelaku usaha dan masyarakat,” tegasnya.

Ia mengatakan, Sosialisasi Adipura adalah langkah awal yang baik guna merintis jalan mewujudkan mimpi Adipura. Masih kata Indah, penghargaan Adipura adalah spirit terwujudnya penerapan prinsip good governance yang menitikberatkan pada aspek akuntabilitas dan transparansi pelaksanaan tugas pemerintahan, utamanya dalam pengelolaan lingkungan.

Sebelumnya, Kadis Lingkungan Hidup, Bambang Irawan, menjelaskan, Adipura adalah salah satu indikator penilaian kinerja pemerintah dalam melaksanakan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. “Sosialisasi ini memberikan pemahaman kepada pemerintah, pemerhati lingkungan dan elemen terkait lainnya tentang program Adipura,” kata Bambang.

Ia menambahkan, pemerintah terus meningkatkan kualitas lingkungan hidup secara berkelanjutan dengan menerapkan prinsip good governance di antaranya Gerakan Kota Bersih, Hijau dan Sehat, serta Pengendalian Pencemaran Air dan Udara. “Semoga ini menggugah kesadaran kita semua dalam mewujudkan hadirnya Adipura di Luwu Utara,” tandasnya.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Tim Pembina dan Penilai Adipura yang juga Kepala Seksi (Kasi) Pengelolaan Sampah Dinas Pengelolaan Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Selatan Sumarni, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Jumal Jayair Lussa, para Kepala Perangkat Daerah lingkup Pemda Luwu Utara , para Kabag Setda serta para Camat. (LH/HMS)