Keterangan: "Pertemuan Tim Verifikasi Teknis Perhutanan Sosial dengan Bupati Lutra."
Berita Lukman Rabu, 14 Agustus 2019 Dibaca 828 Kali
Perhutanan Sosial Wujudkan Keadilan Ekonomi, IDP; Terima Kasih Telah Memilih Luwu Utara

Luwu Utara --- Direktorat Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI melalui Tim Verifikasi Teknis Lintas Kementerian memenuhi janjinya untuk berkunjung ke Kabupaten Luwu Utara dalam rangka melakukan kegiatan Perhutanan Sosial 4.0 selama 22 hari, yang dimulai pada 14 Agustus 2019.

Tim ini dipimpin Direktur Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, Erna Rosdiana. Tim berjumlah 20 orang, terdiri dari berbagai perwakilan kementerian terkait, seperti Kementerian LHK, Kementerian Desa Tertinggal, dan Kementerian Pertanian. Salah satu tujuannya, meningkatkan kesejahteraan masyarakat di kawasan hutan.

Di Sulawesi Selatan, hanya ada dua kabupaten yang dipilih sebagai lokasi kegiatan, yaitu Kabupaten Luwu Utara dan Bulukumba. Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, memberikan apresiasi kepada Kementerian LHK, khususnya Ditjen Penyiapan Kawasan Perhutanan Sosial, yang telah memilih Luwu Utara sebagai lokasi ujicoba program Perhutanan Sosial 4.0.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara bersama masyarakat, mengucapkan terima kasih atas dipilihnya Luwu Utara sebagai lokasi pelaksanaan program Perhutanan Sosial 4.0 di Indonesia,” kata Bupati Indah Putri Indriani, usai menerima kedatangan Tim Verifkasi Teknis Perhutanan Sosial, Rabu (14/8/2019), di Ruang Kerja Bupati Luwu Utara.

Ia menyebutkan, ada kurang lebih 80 ribu ha lahan potensial untuk program Perhutanan Sosial yang tersebar di Kabupaten Luwu Utara. Untuk itu, ia berharap program ini dapat segera diimplementasikan dalam kurun waktu 22 hari ke depan. “Insya Allah, kita akan berkolaborasi mendorong kesempatan usaha demi kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Masih kata dia, dengan program ini, peningkatan kesejahteraan masyarakat di kawasan hutan dapat juga dirasakan secara merata. “Kami berharap, program Perhutanan Sosial ini dapat segera direalisasikan, sehingga pertumbuhan ekonomi yang meningkat cukup signifikan, 8,42%, mampu mengakselerasi upaya kita dalam mewujudkan keadilan ekonomi,” pungkasnya. (LH)