Potensi Pertanian Kab. Luwu Utara

Produksi padi sawah pada Tahun 2015 mengalami penurunan dibandingkan sebelumnya yaitu menjadi sebesar  229.095,98 ton dari 245.335 ton pada tahun 2014 namun masih lebih tinggi dibanding tahun 2011 (147.110 ton). Diantara dua belas kecamatan di Kabupaten Luwu Utara, Kecamatan Sukamaju merupakan kecamatan penghasil padi sawah yang paling besar. Produksi padi di kecamatan ini sebesar 40.188 ton atau sekitar 17,54 persen dari total produksi padi sawah di Luwu Utara.

Tabel 1. Luas Panen dan Produksi Padi Sawah Kabupaten Luwu Utara Dirinci Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan Tahun 2015.

Pada tahun 2015, produktifitas padi mengalami peningkatan kecil dari tahun sebelumnya yaitu menjadi sebesar 5,69 ton/Ha dari 5,68 ton/Ha pada tahun 2014. Dan 4,70 ton/Ha pada tahun 2011. 

Tabel 2. Perkembangan Tanaman Pangan (Padi Sawah) Di Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011-2015

 

Kabupaten Luwu Utara juga sangat dikenal dengan produksi buah-buahannya, hal ini terutama didukung oleh iklimnya yang sangat sesuai bagi pengembangan komoditi tersebut. Komoditas buah-buahan yang banyak diusahakan di Kabupaten Luwu Utara adalah durian, rambutan dan pisang. Pada tahun 2015, produksi durian mencapai 17.928,70 ton, rambutan 6.723,40 ton, pisang 2.693,10 ton. Rambutan, durian, jeruk dan pisang mengalami peningkatan produksi bila dibandingkan dengan tahun 2011. Sebaliknya produksi mangga justru mengalami penurunan produksi bila dibandingkan pada tahun 2011. (BPS, 2012-2016).

Tabel 3. Produksi Buah-Buahan Utama Kabupaten Luwu Utara Tahun 2011-2015

Selain buah-buahan, di Kabupaten Luwu Utara juga terdapat daerah-daerah yang memiliki produksi sayur-sayuran. Untuk tanaman sayur-sayuran, pada tahun 2015 tanaman kangkung diproduksi terbanyak dengan total produksi 926,20 Ton. Untuk lebih jelasnya mengenai produksi sayuran di Kabupaten Luwu Utara dalam lima tahun terakhir (2011-2015) dapat dilihat pada tabel berikut :

Tabel 4. Produksi Sayur-Sayuran Kabupaten Luwu Utara Menurut Jenis Tanaman Tahun 2011-2015