Luwu Utara -- Menjadi kebanggaan tersendiri bagi Iin Wahyuni, siswi yang berasal dari daerah terpencil di Luwu Utara yakni Kecamatan Rampi, yang lulus pada seleksi tahap I beasiswa Sampoerna Foundation.

Iin bersama 9 siswa lainnya berhasil lulus dan menjadi satu-satunya siswi yang berasal dari Madrasah Aliyah DDI Masamba.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Luwu Utara, Jasrum, Iin dan 9 siswa yang lulus saat ini sedang mengikuti pembinaan untuk mengikuti tes lanjutan pada Selasa (10/3/2020) mendatang.

"Semua tes dilaksanakan oleh pihak Sampoerna Foundation. Tes tingkat lanjutnya disebut Basic Skill Test di mana tes ini dilakukan secara online dengan standar prosedur yang persis sama dengan pelaksanaan tes masuk Perguruan Tinggi di Amerika Serikat," terang Jasrum, Sabtu (7/3/2020).

Sementara Tri Wahyu Astuty sebagai fasilitator Sampoerna Foundation menuturkan, 10 siswa dikarantina selama dua hari di Hotel Remaja.

"Karantina atau pembinaan ini bertujuan sebagai proses adaptasi dan pembiasaan terhadap soal Basic Skill Test yang keseluruhannya terkait dengan penguasaan terhadap kemampuan berbahasa Inggris. Untuk itu kami akan melangsungkan program pemantapan singkat berupa latihan soal yang dilaksanakan hari ini tanggal 7 hingga 9 Maret 2020. Harapannya setelah mengikuti program pemantapan peserta mampu memahami dan menyelesaikan Basic Skill Test dengan baik," terang Tri Wahyu Astuty.

Sebagai informasi, beasiswa pendidikan untuk kuliah di University of Arizona ini merupakan kerjasama antara Pemda Luwu Utara dengan Sampoerna Foundation. MoU sendiri ditandatangi langsung oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, di Sampoerna University Jl. Pasar Raya Minggu Jakarta Selatan pada Senin (10/2/2020). (Rn)