Keterangan: "Bupati Indah Putri saat memberikan sambutan dan arahan pada Rapat Pleno TPAKD"
Berita IKP Rabu, 04 Maret 2020 Dibaca 751 Kali
Ajak Petani dan Peternak Berasuransi, Bupati Indah; Saya Daftar Pertama

Luwu Utara -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengajak petani dan peternak untuk berasuransi. Ajakan tersebut dilontarkan Indah saat menyampaikan sambutannya pada Rapat Pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) dan Sosialisasi terkait Kredit Usaha Rakyat (KUR), Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Asuransi Usaha Ternak Sapi/Kerbau (AUTSK), Asuransi Nelayan dan Penandatanganan Surat Edaran Tentang Budaya Menabung Sejak Dini, di Aula Lagaligo kantor Bupati Luwu Utara, Rabu (4/3/2020).

"Data yang ada saat ini menyebutkan jika 28.400 hektare lahan persawahan yang ada di Kabupaten Luwu Utara dengan jumlah produksi 6 ton/ha sangat menjanjikan. Tapi dari hasil riset, ditemukan satu hal yang menjadi faktor gagal panen yaitu bencana banjir. Nah disini sudah bisa dipahami betapa pentingnya para petani untuk mengasuransikan lahannya. Petani cukup membayar Rp 36 ribu/ha dibantu dengan subsidi oleh pemerintah sebesar Rp 64 ribu. Jadi, saya minta untuk semua ayo berasuransi apalagi di daerah yang potensi dari ancaman banjir," terang Indah.

Tidak hanya itu, wanita yang karib di sapa IDP itupun juga menjelaskan jika bukan hanya lahan pertanian saja, namun usaha ternak seperti sapi dan kerbau juga dapat diasuransikan guna memberikan perlindungan kepada para peternak tanpa khawatir mengalami kerugian saat terjadi kasus kematian hewan.

"Jumlah kerbau di Luwu Utara ada 33.292 ekor dan sapi 16.613 ekor, termasuk yang ada di kandang saya. Para peternak hanya membayar Rp 40 ribu per/ekor sementara Rp 160 ribu disubsidi oleh pemerintah, dan itu sudah memberikan jaminan kepada kita jika sewaktu-waktu ada ternak yang mati. Contoh, kemarin ada sapi yang mati, dan karena asuransi akhirnya diganti sebesar Rp 10 juta dan saya yakin jika dibelikan sapi lagi itu masih ada kelebihannya. Untuk pimpinan OPD yang juga punya ternak atau lahan persawahan ayo kita menjadi contoh. Saya daftar pertama ya pak," imbuhnya seraya menyapa perwakilan Jasindo sebagai perusahaan asuransi yang ditunjuk oleh pemerintah.

Untuk diketahui, pada tahun 2019 terdapat 98 ekor sapi dan kerbau yang telah diasuransikan. Sementara di tahun 2020 direncanakan 41 ekor berdasarkan data dari Dinas Peternakan Kabupaten Luwu Utara. Sedangkan dari tahun 2016 hingga saat ini terdapat 201 hektare lahan persawahan yang telah mengikuti program asuransi. (PUT)