Luwu Utara — Di tengah penolakan vaksinasi covid-19, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani menyatakan siap untuk divaksin.

Bukan tanpa alasan, hal tersebut dilakukan bupati perempuan pertama di Sulsel ini untuk memberi jaminan kepada masyarakat.

“Secara terbuka kita belum menemukan ada penolakan dari masyarakat bahkan info yang kami dapatkan justru ada kelompok masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi secara mandiri. Jadi intinya adalah walaupun kita tahu bahwa persoalan vaksin ini masih terus diuji coba tetapi pemerintah sudah memberikan jaminan,
termasuk Pemda. Kita akan menyiapkan fasilitas kesehatan untuk mengantisipasi ketika ada keluhan setelah pelaksanaan vaksinasi," tutur Indah saat ditemui usai ziarah di Makam Datuk Pattimang Malangke, Jumat (22/1/2021).

Indah berpesan kepada masyarakat, untuk tidak khawatir sebab Ia juga menjadi salah satu orang yang pertama mendaftarkan diri untuk divaksin.

"Jadi, tidak usah khawatir, saya juga menjadi salah satu orang yang pertama mendaftarkan diri untuk divaksin. Bahkan secara mandiri kami siap yang penting sudah ada. Kalau yang gratisnya biarlah untuk masyarakat," terang Mantan Dosen Universitas Indonesia ini.

Diketahui jika tak ada aral melintang, Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Luwu Utara dijadwalkan melaksanakan program Vaksinasi Covid-19 tahap pertama pada 14 Februari 2021 mendatang yang akan dilangsungkan di 17 fasilitas kesehatan di Luwu Utara.

Luwu Utara sendiri mendapat jatah vaksin jenis sinovac untuk 1.566 tenaga kesehatan.

Selain tenaga kesehatan, untuk vaksinasi perdana nanti, juga akan diikuti 17 tokoh lainnya di Kabupaten Luwu Utara yang nantinya akan memulai pelaksanaan vaksinasi Covid-19, lalu disusul para tenaga kesehatan. (Rn)