Keterangan: "Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, menyematkan pin, sebagai tanda di-launching-nya K-PPRG."
Berita Lukman Rabu, 04 Desember 2019 Dibaca 667 Kali
Bupati Lutra Launching Klinik Penerapan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender

Luwu Utara – Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, secara resmi me-launching Klinik Penerapan Perencanaan Penganggaran Responsif Gender (K-PPRG), Rabu (4/12/2019), di Kantor Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A). Klinik ini dibentuk dalam rangka mendorong percepatan perencanaan yang responsif gender.

Peresmian K-PPRG ini ditandai dengan penyematan pin oleh Bupati kepada Tim PPRG, sekaligus sebagai driver (penggerak/pendorong) yang terdiri atas empat SKPD, yaitu Bappeda, BPKAD, DP3A, dan Inspektorat. Kehadiran K-PPRG ini tentu dengan harapan agar program dan kegiatan yang disusun nantinya harus melalui proses perencanaan yang dapat dianalisis.

Bupati Indah Putri Indriani dalam sambutannya menegaskan, pengarusutamaan gender (PUG) bukan hanya tanggung jawab DP3A saja, melainkan tanggung jawab seluruh Perangkat Daerah (PD) yang ada. “Dibutuhkan kepedulian kita semua terhadap PUG ini. Dengan hadirnya klinik ini, maka tidak ada lagi alasan PD tidak tahu PUG dalam setiap perencanaan,” tegasnya.

“Tidak boleh ada lagi keraguan apakah perencanaan ini sudah berbasis gender atau tidak,” sambungnya. Bupati pencetak sejarah Pilkada di Provinsi Sulawesi Selatan ini berharap, kehadiran K-PPRG dapat membantu Perangkat Daerah lain, khususnya bagian perencanaan, dalam menyusun perencanaan penganggaran yang responsif gender.

“Jika masih belum paham, jangan ragu datang ke klinik ini karena klinik ini sudah ada fasilitatornya,” harapnya. Sebelumnya, Kepala DP3A Nurhusnah mengatakan, kehadiran klinik PPRG dalam rangka menjawab kendala responsif gender yang ada. “Klinik ini sebagai tempat konsultasi, sehingga tim dapat memberikan pendampingan kepada PD,” katanya.

“Klinik ini bukanlah tujuan akhir, melainkan suatu proses untuk dapat memperlihatkan bahwa pembangunan yang dilakukan dengan maksud untuk memberdayakan masyarakat, sehingga manfaat pembangunan dapat dinikmati, baik oleh kaum laki-laki maupun kaum perempuan, sehingga dapat tercipta kesetaraan gender,” pungkasnya. ‘

Hadir dalam acara Launching Klinik PPRG ini, Kepala BKPSDM Nursalim, Kadis Perikanan Muharwan, Kadis Sosial Besse Andi Pabeangi, Sekretaris DKP Yasri, Sekretaris BPKAD Ednan Juni Rum, Sekretaris Nakertrans Marthina Simon, dan Sekretaris DP3A Marhani Katma, serta inovator Klinik PPRG Sri Rohaya, yang juga Kasubag Perencanaan DP3A. (LP/LH)