Keterangan: "Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyampaikan arahan pada kegiatan Peresmian Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat di Desa Sidobinangun Tanalili"
Berita IKP Jumat, 13 Januari 2023 Dibaca 537 Kali
Bupati Luwu Utara Fasilitasi Permodalan untuk Petani, Beri Subsidi Bunga 0%

 

Luwu Utara -- Petani di Luwu Utara kini tak usah risau terkait permodalan.

Melalui DP2KUKM, Pemerintah Daerah Luwu Utara akan memberi bantuan modal dengan subsidi bunga 0%.

"Program ini namanya Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). Tahun lalu untuk UMKM tapi tahun ini kita perluas lagi ke petani. Bapak/ibu bisa mengakses keuangan mulai Rp. 500 ribu hingga Rp. 20 juta tanpa membayar bunga sepersen pun karena pemda memberi subsidi," kata Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat meresmikan Penyediaan Infrastruktur Lumbung Pangan Masyarakat Gapoktan Tri Tunggal Jaya di Desa Sidobinangun Kecamatan Tanalili, Jumat (13/1).

"Dengan subsidi bunga yang diberikan Pemda, harapannya petani kita tidak usah mengeluarkan uang lebih untuk membayar bunga," lanjut Indah.

Isteri dari Anggota DPR RI, Muhammad Fauzi ini menegaskan, tidak ada potongan ataupun cash back untuk mengakses pembiaayaan UMi tersebut.

"Jika ada yang meminta cash back atau melakukan pemotongan, laporkan langsung pada saya. Saya sudah titip juga ke Perhiptani untuk menyambut program ini, agar memfasilitasi bapak/ ibu secara kolektif," jelas bupati penerima penghargaan sebagai Tokoh Pelopor TPAKD Kabupaten/Kota Sulawesi Selatan Tahun 2018 ini.

Sementara itu di tempat terpisah, Plt. Kadis DP2KUKM, Muh. Kasrum mengatakan di  tahun 2022 yang lalu, sedikitnya ada 186  pelaku UMKM yang memanfaatkan program pembiayaan UMi.

"Terkait persyaratan, tahun lalu itu harus terdaftar Sistem Informasi Kredit Program (SIKP), ada jaminan STNK, BPKB, atau emas. Persyaratan ini yang nantinya kita bicarakan kembali dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu agar syaratnya bisa dipermudah lagi. Dalam waktu yang tidak lama ini akan ada rapat koordinasi terkait hal itu," jelas Kasrum. (Rn/by)