Luwu Utara -- 13 pejabat fungsional resmi dilantik Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, Selasa (6/4) di Command Center Kantor Bupati.

Didampingi Wakil Bupati, Suaib Mansur, Indah menyebut penguatan birokrasi melalui jabatan fungsional diharapkan dapat membuka akses yang lebih luas bagi pengembangan karir ASN.

"Sekaligus dapat menjadi pengungkit lahirnya budaya kerja baru yang lebih responsif, inovatif, dan transformatif terhadap perubahan lingkungan organisasi, sebab jabatan fungsional juga tidak kalah urgensinya dari jabatan struktural. Saat ini Pemda juga sedang mengkaji dan mempersiapkan proses transformasi birokrasi melalui pengalihan jabatan pengawas ke jabatan fungsional sebagaimana diatur dalam PERMENPAN-RB Nomor 28 Tahun 2019 yang implementasinya sesuai dengan kebijakan Pemerintah Pusat paling lambat bulan Juni 2021," terang Indah.

Pada pejabat fungsional yang baru saja dilantik, bupati perempuan pertama di Sulsel ini meminta ASN agar adaptif dan produktif.

"Dalam era budaya digital saat ini, tantangan ASN sangat kompleks, dinamis, dan berdimensi luas, untuk itu ASN harus bekerja dan mengoptimalkan penguasaan IT; menjadi "driver menuju Smart City" sebab smart city ditunjang dari SDM utamanya para ASN. Untuk efektifitas dan in-efisiensi goverment, saya sudah instruksikan melalui Kepala BPKAD, bahwa ke depan tak ada lagi perangkat daerah yang tidak punya minimal satu contoh proses bisnis di internalnya yang menggunakan financial teknologi (fintech)," pinta mantan Dosen Universitas Indonesia ini.

Indah juga mengingatkan para pejabat untuk terus meningkatkan potensi dan tidak terjebak dalam kenyamanan.

"Saya sering sampaikan dan ingatkan bahwa masing-masing kita mampu melakukan perubahan yang positif, dan orang yang paling mampu bertahan adalah orang yang adaptif; yang mampu menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan. Sebaliknya orang yang nyaman pasti akan begitu-begitu saja, kecuali kalau ada yang mau begitu-begitu saja.
Tapi ke depan kita akan menghadapi perubahan yang cepat, untuk itu terus tingkatkan potensi dan kompetensi yang kita miliki, baik itu pejabat fungsional, maupun pejabat pimpinan tinggi pratama," kunci Indah. (Rn)