Keterangan: "MoU antara Pemda Luwu Utara dengan ITS Surabaya"
Berita IKP Jumat, 07 Mei 2021 Dibaca 631 Kali
Digitalisasi Layanan Tak Bisa Ditawar, Bupati Luwu Utara Teken MoU dengan ITS Surabaya

Luwu Utara, -- Pemda Luwu Utara menjalin kerjasama dengan Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya tentang Penyusunan Masterplan/Arsitektur SPBE Luwu Utara.

Hal itu ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) oleh Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani dan Rektor ITS Surabaya, Prof. Mochammad Ashari yang dilakukan secara virtual, Jumat (7/5).

"Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas kerjasama yang terbangun. Kami juga tentu berharap bahwa dengan kerjasama ini akan semakin meningkatkan pelayanan pemda bukan hanya dalam perbaikan SPBE-nya, karena SPBE ini saya kira bagian kecil dari 8 area reformasi birokrasi yang telah menjadi PR kita bersama," kata Indah saat menyampaikan sambutan.

Meskipun terjadi perubahan indikator dari 32 menjadi 47 indikator dengan berbagai hal yang harus disempurnakan, Indah yakin hal tersebut dimaksudkan dalam rangka memenuhi ketentuan yang telah diatur dalam Perpres 95 tahun 2018 tentang SPBE.

"Dimana kita ketahui hal ini sudah cukup lama tetapi ternyata kita bersyukur kondisi pandemi mengakselerasi terutama kesadaran bahwa digitalisasi layanan menjadi sesuatu yang tidak bisa kita tawar lagi. Sesuatu yang menjadi kebutuhan apalagi di era 4.0 menuju society 5.0, sekaligus komitmen pemerintah khususnya di Kabupaten Luwu Utara dalam rangka menghadirkan pemerintahan good dan clean," terang mantan Dosen Universitas Indonesia ini.

Pada kesempatan tersebut, Indah yang juga melaunching Sistem Monitoring dan Evaluasi Pra-Mandiri SPBE Luwu Utara (Si Modis Lutra) ini menegaskan komitmen Pemda dalam memberikan pelayanan dan akses yang sama kepada masyarakat.

"Ini sekaligus menjadi komitmen kita dalam rangka menghadirkan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih mudah, murah, dan memberikan akses yang sama kepada setiap masyarkat. Jadi, Mereka kita akan bantu dengan melakukan perbaikan layanan terutama dalam memanfaatkan teknologi informasi," tutur Indah.

Sementara itu Rektor ITS Surabaya, Prof. Mochammad Ashari berharap kerjasama dengan Pemda tak berhenti pada SPBE saja.

"Tentu kami akan sangat terbuka jika kerjasama ini tidak hanya terkait SPBE saja, sebab revolusi industri 4.0 ini adalah sebuah keniscayaan, tidak hanya pada aspek pribadi tapi secara menyeluruh kepada masyarakat," kunci Ashari. (Rn)