Keterangan: "Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat menyerahkan bantuan paket Kids Wear dan Makanan Tambahan di Desa Giri Kusuma"
Berita IKP Minggu, 28 April 2024 Dibaca 568 Kali
Gerak Serentak Pemda Lutra Distribusi Bantuan ke Daerah Terdampak Banjir

LUWU UTARA -- Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani memimpin Gerak Serentak Pemda Luwu Utara untuk menyalurkan ribuan paket bantuan kepada masyarakat terdampak terdampak banjir, Sabtu (27/4).

Indah bersama Anggota Komisi V DPR RI Muhammad Fauzi, Kementerian Sosial dan sejumlah perangkat daerah terkait mendistribusikan bantuan kepada warga terdampak di Kecamatan Malangke yaitu Desa Giri Kusuma dan Desa Pettalandung.

"Ini serentak kita salurkan kebetulan saya dapat wilayah Giri Kusuma dan Pettalandung. Jadi kami berbagi dan sebagian teman-teman di wilayah lain yang terdampak banjir di Kecamatan Baebunta Selatan," kata Indah.

Bupati perempuan pertama di Sulsel itu menambahkan, kondisi saat ini hampir 90 persen air sudah surut, tinggal beberapa desa khususnya di Kecamatan Malangke dan Malangke Barat yang masih tergenang.

"Penyaluran bantuan tidak hanya kita lakukan hari ini saja, beberapa hari ke depan kita akan terus distribusikan,” ucapnya.

“Pada kesempatan ini saya juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang ikut membantu dan memberikan bantuan kepada warga terdampak seperti Kementerian Sosial, Anggota DPR RI, Bapak Muhammad Fauzi, Bank Mandiri, Pertamina, Badan Bank Tanah, BPN, DWP, PKK, Bhayangkari dan beberapa pihak lainnya," tutur Indah.

Indah juga menjelaskan, banjir yang terjadi selain karena curah hujan yang tinggi juga disebabkan jebolnya tanggul di Desa Mario. Dan saat ini PPK dari Balai Besar Sungai Pompengan Jeneberang sudah melakukan asesmen.

"Kami usulkan untuk tanggul di Desa Mario juga diintervensi karena jebolnya tanggul ini mengakibatkan Desa  Pute Mata, Pettalandung, Giri Kusuma sampai Pattimang terdampak. Begitupun tanggul di Desa Wara dan Lembang Lemban,” ungkap Indah.

"Laporan terakhir tanggul di Desa Wara sudah mulai pengisian jumbo bag, Desa Lembang-Lembang penyiapan material pengisian jumbo bag, kemudian Desa Lawewe sementara mobilisasi material untuk pengisian jumbo bag,” terang Indah.

Jumbo bag tersebut, lanjut Indah, merupakan langkah penanganan darurat, sementara untuk penanganan permanen memang harus menunggu air surut. (Rn)