Masamba,-- Sektor pertanian memegang peranan penting bagi perekonomian di Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, karena  merupakan  sektor  yang  memberikan  sumbangan  terbesar  dalam pertumbuhan ekonomi di salah satu Kabupaten penyangga pangan nasional ini.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi Kabupaten Luwu Utara sepanjang 2016 sebesar 7,49 persen. 

Sektor pertanian punya peran tertinggi dalam pertumbuhan ekonomi tersebut, dengan persentase atau porsi mencapai 51,79 persen dengan laju pertumbuhan 7,25 persen.

“Terdapat lima sektor  yang menjadi penyumbang terbesar pertumbuhan ekonomi tersebut, pertanian punya peran paling dominan” sebut Kepala BPS Luwu Utara, melalui Kasi Neraca dan Analisis Wilayah, Lusi, Rabu (12/07/2017).

Sektor terbesar kedua yang mendorong pertumbuhan ekonomi Luwu Utara adalah sektor konstruksi yang mempunyai kontribusi 11,07 persen dengan pertumbuhan 6, 83 persen.

Sektor perdagangan menempati urutan terbesar ketiga dengan presentase 8,59 persen dan mengalami pertumbuhan 9,31 persen.

“Keempat adalah sektor jasa pendidikan dengan presentase 5,77 persen dengan pertumbuhan sebesar 8,80 persen,” lanjut Lusi.

Sektor Kelima penyumbang pertumbuhan ekonomi Luwu Utara adalah sektor pemerintahan, pertanahan dan jaminan sosial wajib, dengan porsi 4,58 persen, akan tetapi pertumbuhannya melambat 0,17 persen. (Ant/RN/Kominfo)