Rongkong --- Arus teknologi dan informasi semakin deras mengalir menembus ruang dan waktu. Penyebaran informasi pun seperti tak tertahankan, menembus dinding-dinding belahan bumi yang lain. Secara sadar, kita pun dipaksa mengikuti arus yang terus mengalir tiada henti, sehingga stigma gagap teknologi (gaptek) dapat dihilangkan guna menjadi manusia-manusia “jaman now,” sebuah istilah anak muda sekarang yang melukiskan wajah manusia kekinian yang paham IT.

Pemerintah menjawab tantangan tersebut dengan melakukan pemerataan penyediaan fasilitas internet di daerah terpencil. Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Luwu Utara bekerjasama dengan layanan akses internet Mango Sky dari PT. Telekomunikasi (Telkom) Indonesia melakukan pemasangan alat di dua desa terpencil di Kecamatan Rongkong, yakni desa Kanandede dan Limbong, Sabtu (18/11). Pemasangan alat ini disaksikan langsung Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani.

Usai pemasangan alat, Bupati langsung melakukan ujicoba jaringan dengan melakukan komunikasi via whatssApp dengan Kadis Kominfo, dan berhasil. Indah pun tak dapat menyembunyikan rasa senangnya usai berhasil melakukan komunikasi. “Alhamdulillah, dengan adanya akses internet di dua desa ini, saya berharap arus komunikasi dan informasi antaraparat pemerintah semakin lancar. Olehnya itu, saya minta jangan lagi ada yang buta teknologi,” ujar Indah Putri di hadapan para aparat kecamatan dan desa.

Rongkong adalah salah satu dari tiga kecamatan yang masuk kategori 3T (Terluar, Terdepan dan Tertinggal), selain Seko dan Rampi. Bahkan sebelumnya, akses jaringan, baik internet, telepon seluler dan provider juga belum bisa dinikmati. Dengan masuknya jaringan internet yang merupakan kali pertama dilakukan bisa semakin mewujudkan percepatan penerapan Smart City dan Smart Village di Luwu Utara. Program yang digagas Diskominfo ini juga menjadi penunjang dalam rangka penerapan e-Goverment. (LH/PUT/HMS)