Masamba,- Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional, memantau proyek strategis nasional yang ada di Kabupaten Luwu Utara (Lutra), Sulsel, 14-16 Agustus 2017.

Pembentukan Tim Pemantauan dan Evaluasi Proyek Strategis Nasional (TPE-PSN) berdasarkan Permen PUPR No. 316/KPTS/M/2017, menjadi salah satu mekanisme percepatan penyelesaian pembangunan infrastruktur.

Anggota Tim PE-PSN, Isprasetya Basuki, mengatakan tim akan memantau pekerjaan pembangunan bendungan baliase dan paket jaringan irigasi sungai baliase yang ada di Luwu Utara.

Ia berharap pembebasan lahan untuk pembangunan jaringan irigasi tersebut dapat berjalan dengan lancar, sehingga pembangunan dapat segera dilaksanakan.

“Kami mohon dukungan lebih lanjut untuk bisa mempercepat proses (pembebasan lahan), karena saat ini masing-masing paket jaringan irigasi sudah mendapatkan alokasi dana,” ujar Isprasetya, Selasa (15/8).

Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani, megatakan, pihaknya beserta unsur terkait punya komitmen yang tinggi agar pembangunan Jaringan Irigasi Baliase dapat berjalan dengan baik.

“Kita sudah siap mendukung, begitupun pihak DPRD dan pihak Kajari, melalui TP4D (Tim Pengawal Pengamanan Pemerintahan dan Pembangunan Daerah)," sebut Indah.

Bupati meyakini proyek Irigasi Baliase akan membawa mamfaat yang besar bagi masyarakat Luwu Utara, yang lebih dari 50 persen bergerak pada sektor pertanian.

“Harapannya masyarakat sudah dapat segera menikmati,apalagi Luwu Utara merupakan daerah pertanian yang mayoritas masyarakatnya hidup disektor pertanian," ujar Indah. (Ant/RN/Kominfo)