Keterangan: "Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani saat membeli Beras Tarone di Kios Pangan Dekape, Jumat (3/11/"
Berita Lukman Jumat, 03 November 2017 Dibaca 282 Kali
Luar Biasa! Launching Kios Pangan Dekape Hasilkan Transaksi Puluhan Juta

Masamba --- Luar biasa hasil transaksi saat Kios Pangan Dekape di-launching pertama kali oleh Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani, Jumat (3/11), di Pelataran Kantor Gabungan Dinas (Gadis). Sampai siang hari, nilai transaksi sudah mencapai puluhan juta. Menurut salah seorang panitia, Rustam, ada sekitar Rp 30-an juta nilai transaksi yang berhasil dikumpulkan para petani dan masyarakat lainnya. Nilai tersebut memberi bukti bahwa antusiasme terhadap kios pangan dekape sungguh luar biasa karena mampu menarik minat para ASN untuk ikut bertransaksi.

Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani terlihat paling aktif bertransaksi membeli beberapa produk pangan dari petani. Bahkan Bupati bersama Kepala Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan, Yasir Taba, membeli tiga ekor sapi, masing-masing dua ekor untuk Bupati dan satu ekor untuk Kepala KBPP. Total nilai transaksi tersebut sebesar Rp 23 juta. Selain sapi, produk sayuran dan buah-buahan juga paling banyak diminati.

Bupati Indah Putri Indriani mengatakan, Kios Pangan Dekape adalah bagian dari upaya pemerintah daerah untuk memberikan peluang kepada seluruh pelaku dan pemangku kepentingan di sektor pertanian dan ketahanan pangan, termasuk di sektor pengolahan, guna menghadirkan produk pangan yang terjamin, baik dari segi kualitas, maupun keamanan pangannya.

“Saya menyaksikan hari ini bahwa minat masyarakat kita untuk bergerak di sektor ini sangat tinggi. Olehnya itu, transaksi yang kita lakukan ini tidak boleh berhenti sampai hari ini saja. Ini harus kita lakukan secara terus-menerus,” ujar Indah di hadapan Pimpinan SKPD yang hadir, ASN, dan masyarakat. Indah berharap, bagi yang belum mengambil bagian dari proses transaksi di kios pangan dekape untuk segera mengambil peran. “Jangan ketinggalan untuk mengambil bagian, tidak harus sifatnya transaksi semata, tetapi bisa juga yang sifatnya promotif,” harap Bupati perempuan pertama di Sulsel itu.

Sementara itu, Kepala DKP Armiady, mengatakan, kios pangan dekape adalah pintu masuk bagi pelaku usaha, termasuk petani, dalam memasarkan hasil pangannya. Tujuan yang paling penting, kata Armiady, adalah bagaimana membantu petani memasarkan produknya. “Ini langkah awal bagi kita bagaimana membantu petani memasarkan produknya. Kita ingin mendekatkan produk pangan mereka ke konsumen kita yang notabene adalah para ASN lingkup Pemda Luwu Utara,” ujar Armiady.  

Armiady menjamin, produk pangan yang dijual kualitasnya terjamin, baik dari segi keamanannya, dan yang paling penting adalah harganya terjangkau. “Apa yang dijual di sini keamanannya terjamin, murah dan terjangkau. Sekali lagi ini pintu masuk untuk menyelamatkan produk-produk petani kita,” terang Armiady.

Kios pangan dekape sendiri akan dibuka seminggu sekali, tepatnya setiap hari jumat usai pelaksanaan senam pagi. Tempatnya di pelataran Kantor Gadis sambil menunggu tempat yang permanen. “Kita berharap setiap hari jumat kita lakukan seperti ini. Tanpa kami harus terlalu jauh lagi masuk ke kantong-kantong produksi petani seperti yang kami lakukan kemarin-kemarin,” pungkas Armiady. (LH)