Keterangan: "Pelatihan Pemanfaatan Pekarangan melalui Sistem Vertikultur di Daerah Rawan Bencana Banjir."
Berita IKP Kamis, 30 Maret 2017 Dibaca 351 Kali
Pemkab Luwu Utara Perkenalkan Tanam Sayur Sistem Vertikultur di 8 Desa Rawan Banjir

Masamba, --- Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara menggelar pelatihan pemanfaatan pekarangan melalui sistem vertikultur di daerah rawan bencana banjir.

Pelatihan dipusatkan di tiga kecamatan yakni Baebunta, Malangke, dan Malangke Barat (Malbar) dengan sasaran peserta anggota Kelompok Wanita Tani (KWT).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Luwu Utara, Armiadi mengatakan, ada delapan desa dari tiga kecamatan yang dijadikan sasaran pelatihan, yakni Desa Beringin Jaya, Lembang-Lembang (Baebunta), Takkalala (Malangke), dan Pembunian, Polejiwa, Kalitata, Cenning, Wara di Malbar.

Dengan tujuan memenuhi kebutuhan sayuran di daerah-daerah rawan banjir, menyadarkan masyarakat akan pentingan konsumsi sayuran organik.

Mengenalkan ke masyarakat tentang bercocok tanam sistem vertikultur dengan memaksimalkan pekarangan rumah dan penghematan pengeluaran harian untuk belanja sayuran.

"Memanfaatkan pekarangan rumah merupakan salah satu solusi bercocok tanam untuk daerah-daerah yang rawan bencana banjir," ujar Armiadi, Kamis (30/3/2017).

Pelatihan ini digelar sejak tanggal 29 Maret sampai 16 April 2017 mendatang.

Dengan narasumber Armiadi, praktisi vertikultur Iswandi, dan ahli gizi Arindi Damayanti.

Salah seorang peserta pelatihan, Nurhayati mengaku pemanfaatan pekarangan rumah sangat dibutuhkan ibu rumah tangga karena dampaknya positif.

"Selama ini, memang kami sudah memanfaatkan pekarangan dengan tanam sayur, namun belum maksimal," ungkapnya. (ikp-kominfo)