Luwu Utara --- Tim Gerak Cepat (TGC) Dinas Kesehatan Kabupaten Luwu Utara terus bergerak mengendalikan laju penyebaran covid-19. Yang terbaru, pasukan (tim) berpakaian APD lengkap ini melakukan pemeriksaan rapid test di Pasar Rakyat Kecamatan Bonebone, Kamis (11/6/2020). Sebanyak 108 orang, baik pedagang maupun pembeli, menjalani rapid test. Hasilnya 107 non reaktif, satu orang reaktif.

Satu orang reaktif langsung dilakukan pengambilan sampel swab hidung dan tenggorokan untuk dilakukan uji PCR di BBLK Makassar. “Kita terus bergerak untuk menekan laju penyebaran covid-19,” kata Juru Bicara Percepatan Penanganan Covid-19, Komang Krisna. Tak hanya rapid test massal di Pasar Bonebone, TGC juga melakukan contact tracing di Desa Mulyorejo karena ada warga Lutra terkonfirmasi positif covid-19 di Luwu Timur.

“Kami menerima laporan dari Dinas Kesehatan Lutim bahwa ada satu warga Lutra terkonfirmasi positif covid-19, tapi kasus ini tercatat di data Covid Lutim. Itulah kemudian kami langsung contact tracing di desa Mulyorejo, Sukamaju Selatan,” jelasnya. Hasil contact tracing di desa Mulyorejo, 19 orang diambil spesimen swab. “Hari ini terkirim 21 spesimen, satu spesimen dari rapid test reaktif di pasar Bonebone, 19 spesimen hasil contact tracing di Mulyorejo dan satu spesimen dari RS Hikmah,” bebernya.

Ia menambahkan, TGC terus fokus pada upaya contact tracing masif, dengan harapan dapat menemukan warga yang memiliki riwayat kontak pasien positif, untuk selanjutnya segera ditangani. “Target kita adalah menekan angka kematian, meningkatkan angka kesembuhan, serta berharap kasus cepat terkendali,” imbuhnya. Satu kabar baik disampaikan Komang, yaitu kasus sembuh bertambah 1 orang, berinisial RL (35) alamat Masamba. (LH)